Monday, September 10, 2007

To reach a dream.

Tuk menggapai impian

Kenapa sekeliling menghanyutkan impian

Tuk menggapai impian

Kenapa sang pengandung memusingkanku demikian

Tuk menapaki impian

Kenapa kepala keluargaku tak henti mengeluarkan sindiran

Tuk menggapai impian

Kenapa kedua pedoman tak mampu membuka pikiran

Tuk menggapai impian

Kenapa kekeluargaan terasa menyakitkan

Tuk menggapai impian

Kenapa ku jadi ingin memutuskan impian

Tuk menggapai impian

Kenapa ku harus mengemban kepedihan

Tuk menggapai impian

Kenapa kedamaianku diusik perbantahan

Tuk menggapai impian

Kenapa pemahanku digeluti ketidak mengertian mereka

Tuk menggapai impian

Akankah diriku memutuskan jalan

Tuk menggapai impianku

Akankah aku bertahan?

Tuk menggapai impian

Tentu semua orang harus mengalami kegagalan

Tuk menggapai impian

Sepertinya aku baru saja belajar

Tuk menggapai impian

Sepertinya banyak hal-hal aneh di depanku

Tuk menggapai impian

Izinkan ku tetap memegang tanganNya.

Wednesday, August 22, 2007

im LEGAL :)

Boo... btw gue belom cerita yah... that im no longer an underage since 1st august this year ;) BUT NOW I REALISE that i dont care about the what other 16 year old and 17 year old care about GIRLS STUFFS apalagi kalo bukan boys and magazines. hm, now that im tougher than before, but im crazy than before...haha. dunia kantor telah menyibukkanku. next perth royal show event will even frustrated me! oh well frustrated plus FUN :). and one more think, im going to sae next month... kalo kaga ngerti sae... buka noh website nya www.sae.edu.au then click perth and click digital media, and select bachelor degree which means perth in only one more year...
it's a yeahhh or yahhhh?!!! au ah!

Tuesday, August 21, 2007

hey hey you you... IM BACK YUKKKK...

Man... It’s been almost a year since my last post. Failures, problems had run my life…since I did my last post. I thought problems run and ruin, perhaps most of them did! BUT it wasn’t what my master want me to do, it was just my mind set that told me to stop being creative, being cheerful, being talkaholic, and other crazy positive things U NAME IT! BUT now i only want to spell one thing... TO LIVE MY BEST LIFE NOW! and fo sho I don’t wanna live in HISTORIES! A good book taught me that happiness is a decision, it is not a choice. The Advertisement would be the best example of my mind! They offer me lotsa goodies, such as: be dumb, be unsocialized, be stuck, be hatred, be isolated, to blame my self, OR be happy and stop looking at everything i have lost and start looking at all i have left?! As a customer... Finally, I choose to buy the last advertisement which is HAPPINESS! I'm glad to choose to be free from all stuffs yeaaa SAY BYE BYE to BUGS LIFE! Now i just wanna turn on my brain television and skip those dodgy adverts! Oh mannn, it's good to be free from our old mindset. And now um, I feel like writing… and yeah I discover a brilliant idea! my gazzillionz stories would inspired me for next posts…=P KEPO KAN LOE?! stay tune aja ya boo. yuk ya yukkk.


a new chapter of life beginnn...

Thursday, November 23, 2006

anugrah cipta lewat inspirasi

Dunia maya hanyalah batas bungkam teriakan jati diri asa,
disembunyikan dgn topeng tawa menyakitkan,
yang menggelora menjadi bara api sedu sedan,
lalu menghasilkan seuntai metamorfosis datar.

Ini bukanlah skenario seorang sutradara ternama
Hanyalah seorang penari, penyanyi, bahkan perenang.
Demi menggapai profesinya,
yang penuh wahana imajinasi tak berujung asa.

Profesi penangkap gambar,
tak semudah yang kukira!
Namun membuahkan rasa sejuk yang tak terkira.
Di tengah musim panas yang tidak kira-kira!

mau mencoba?!

–kez-
@1:30 am
23/11/06

[setelah berminggu2 ngerjain first assignment disuruh buat film mini documentary disertai udara panas. lalu syuting2 dan akirnya sayapun gosong.]

kamera membuka bungkam

masalah bertubi-tubi
menjerat tegarnya jantung hati
memaksa memutar tombol ke kiri
demi merekam lika liku di balik takdir rohani
dan mencipta eksperimen perfilman diri.

Demi kelangsungan kredibilitas anak cahaya,
secarik kertas putih dihadapkan di depan mata lensa.
Demi mencetak gerak-gerik lakon,
intensitas cahaya mengeksporasi roda.
Demi aliran indah vibrasi aktor,
negatif dua belas menjalani ekuilibrium audisi suara.

oh kamera…
engkau berhasil membuka bungkamku
menjadi suatu ungkapan yang masih berkategori misteri biru.

-kez-
@ 12:30 pm- 23/11/2006

Monday, September 11, 2006

When all else fades
Your torch will shine with lights
To the art of falling under,
but then You’ve sacrificed to lift us up.
Whatever we’ve done, now just believe…
There’s so much more for real,
And so much more to see,
While the daring of my heart,
just strengthen deep in the depth.
A mystery unbelievable,
and the One whom Irreplaceable,
had took the fall and set many souls free.
In Your presence,
there You are to let my eyes see.
In the quietness and the falling to my knees,
there my heart will be stay and still.
In the weakness of life,
there Your way will be my strength.
In the wrong way to go,
there Your grace will be my guide.
Now here I am raising my mute volume…
From many accords in one voice,
Step by step,
Seating with beating,
Writing with thinking,
Holding my ten cents pencil,
Listening to the track fourteenth…
As Jesus the One whom mighty to save
Every situation…Every season...

(10: 38 pm, 7th September,
while waiting the internet to starting up)

Tuesday, May 23, 2006

Apasih apa dong...
Lagu ini seperti bunyi ding dong,
Yang mengisi kepala kosong
Seperti kacang polong.

Ah mengapa bersajak ong-ong?!
Aku jadi bengong,
Dan tak ingin ngomong.

Ntahlah jiwa mencengong,
Yang penting daku tak berbohong.
Karena kuhanya mengosong,
Di sisa waktu, di siang bolong.

=at bus 75=
=12:05 am=

Saat pagi hari kudatang lagi...

Haha very funny aaa...

Oh no,

Kata2 itu sekarang mendominasi individu sekitarku.

Lucu juga membaca karya-karya pujangga itu

Tapi ya itulah yang dialami individu2 zaman ini

Klise memang tapi bagaimanapun itu nyata!

Saat kita merasa tak sanggup lagi,

Itu berarti kita butuh pembangun tuk bercerita

Tapi seringkali rasa angkuh mendominasi...

Kita hanya berdiam

Menganggap segala sesuatu berjalan normal

Memperlihatkan bahwa kita tak bermasalah,

Padahal di sisi lain yang tersembunyi bantal,

Tangisan mungkin tlah tercerai berai

Tersenyum lebar di depan khalayak,

Bersukaria melompat bagi Dia

Namun sebenarnya

Merintih di tengah gelap malam

Menjadi sobat dan tempat orang lain mengadu

Tetapi sebenarnya pun butuh tempat,

tuk mengadu

Ya, itu pertanda kau TAK BISA menyelesaikan sendiri!

Tuhan menjadi tempat pertama tuk mengadu.

Tapi benarlah kata sobat highschool ku,

Ora et labora...Berdoa sambil bekerja...

Ya, Doa tanpa usaha sama saja nol besar

Namun bagaimana kita mau membagikan beban kita?!

Kalau kekuatan mengucap saja kadang tak ada!

Dan itulah yang mungkin harus kita pinta dariNya

Kekuatan dan bukan hanya tanda dan tanda...

Lebih baik merenungkan karya indah yang tlah kita alami

Daripada menunggu2 tanda demi tanda

yang kian timbul tenggelam

Karena tanda pastilah datang!

Tapi hanya masalah waktu...

WaktuNya bukanlah waktu kita

RencanaNya bukanlah rencana kita

Dan memang benar...

Tuhan tidak pernah terlambat!

Dia juga tak pernah terlalu cepat!

Tapi yang pasti

Tuhan adalah tepat waktu...!

menunggu jam 12

Katupan mulut menghanyut jiwa
Lantunan jiwa mendayung sungai
Aliran sungai mengekspresi hempas
Gemulai hempas menggelar hampa.

Mendayung hampa
Mentransimigrasi getir
Dan distribusi belum sempat berpikir

Ke langit abu-abu pandangan baru
Bertemu picik,
Berakhir pilu...

Bersajak kaka
Berakhir hampa
Namun berpinta surga belaka!

Ku boneka,
mereka boneka
Aku hitam,
kaupun hitam

Tapi hanya satu keputihan
Yang siap tuk dilukiskan...
Ya, Dialah Yesus Tuhan...=)

@design skill class...
monday,22nd may 2006, 11:00am...

oh, ntah apa yang harus kugambar...
draft sudah kelar,
sampingku mendengar lagu.
depanku mengerjakan assignment design process,
oh itu bukan subject ku.
tapi tidaklah mengapa,
kusalurkan sedikit bantuan
yang menjadi kebiasaan mingguan,
ya mereka menyuruhku membantu mengerjakan.
tak mengapa daripada boring geje membesar,
membantu kan besar pahalanya..(lho?!)
anyway,tugasku tlah usai,
ya hanya bisa menunggu waktu pulang
sambil menulis dentingan rasa rindu pulang.
yeah...satu jam lagi pulang!=D

>>>apasi kezzz?!(ya maav kalau ku sedikit geje)

Sunday, May 21, 2006

perth, 22nd may 2006, =1:30am=

Seribu kali dua puluh empat,
tlah berputar mengikuti asa.
Perputaran bola dunia,

mengkonotasi dentingan jam asal muasal
Dan sang pena pun,

tlah mengetuk meja sidang tuk mengawal

Nafas berhitung, raga menari
Dan pena tetap menitikan bibit otak
Yang dibumbui hati
Lagi jemari...

Titik temu tlah mengetuk pintu,
Tapi apa daya lidah bibir juri belum mengucap.
Hingga simbol army ilmu davinci code,
Menghantui hari2 dua kali tujuh sang V code.

Di malam indah,
Saat detik-detik terakhir di kala itu,
Masa dua kali tujuh 24 yang berputar berbalik arah,
Dgn tuangan pensil 2B,
Di hadapan wajah-wajah maskot.
Tombol hijau benda hitam memberi nuansa baru yang berkata tekan!

Puncak gunung mulai tercapai
Disertai ilmu kimia, beraksen paramedik
Sang parau tersenyumkan mujizat tersendiri.

Ntah di mana sang pena meniti,
yang pasti adalah kertas putih tlah menyerahkan diri.
Menunggu gilir berganti ungkap,
Berhenti di titik equilibrium yang sebahasa,
Dan Lagi-lagi berakhir pada benda bundar biru,

Berkode bahasa...
Berlambang kebenaran.

Permintaan turun ke mata,

kemudian mendorong hasrat yang beriklan pertanyaan,
Dan betapa indahnya berakhir dgn pemberian...
Namun hasil keterpautan code V ala davinci code itu,
Kini tak lagi berada di tempat sang army.
Organ tempat army melihat arah jarum jam,

kini tak lagi menggantungnya,
Menggantung benda semester lampau,
setelah anak-anakNya bersorak-sorai,
dan sebelum benda bersayap lepas landas...
Hah, mungkin sekarang tak lagi menjadi ciri khas.

Positive thinking tak henti2nya mengorek pikiran.
Pikiran meikuzikika terombang-ambingkan.
Ah, mungkin karena dirinya manusia,
Ah, mungkin penyakit lanjut usia mulai menjangkitnya,
Oh...mungkin dan mungkin...
Dan kata mungkin hanya mengambang jiwa sesaat,
Namun bermuara penat,

Yang berakhir fana...

Sang penciptalah saksi pertama
Lututpun selalu menjadi spectator sejati si
hitam putih.
Dan alas tidur berkepala 2 auntie,

menjadi pengering tetesan air keran yang pudar perih.

Nubuat lepas nubuat belum terungkap,
Mimpi hanya tersirat layaknya dongeng belaka,
Dan hari2 terakhir,
Mata hanya kan menutup malam,

tanpa iklan buah tidur,
Dan kan tercelik di pagi biru,
dgn arah penuh jenjang sisa membisu.

Namun tanda percakapan sang pemilik surga,
seolah kian meyakin asa.
Dan sekali lagi keyakinan itu memilih titik bosan,
Yang memutuskan utk menyelimuti asa,

dgn pertanyaan dan kebingungan.

Ntah kapan...

Hari2 itu menjumpai penglihatan yang tlah sirna.
Hari2 di mana sang kontra pepaya...

kan menekan alphabet benda hitam,
Hari2 di mana sang pencinta art...

kan bergegas menggerakkan jemari,
tuk tombol hijau benda penyambung sejati.
Dan di hari2 anak kursi putih berbentuk roda2...
Kan memberi terapi kian kemari,
pada kaki pincang yang menari-nari ke sana kemari.

Kusangka oranamen hidup tlah mulai me"lingkupi",
tapi fakta berkata...
Syair lantunan "Lingkupiku",

yang sekarang menggeluti spektrum jiwa ini...
Yang Membuana memberi arti.

Dan satu hal yang pasti...
Sang Esa agung nan pekerti,
Kan mengisi hari penuh warna warni,
Yang turun dan meninggi,
Dgn asas iman...
Yang kian mewangi.